
Presiden Amerika Serikat Barack Obama tengah ketiban apes. Gara-gara salah meramalkan skor pertandingan, Obama harus membayar kekalahannya.
Bertaruh pertandingan olahraga ternyata tidak hanya dilakukan oleh rakyat biasa, tapi juga dilakukan oleh petinggi negara. Seperti yang dilakukan oleh Obama dengan Perdama Menteri (PM) Kanada Stephen Harper.
Kedua petinggi ini bertaruh dalam pertandingan hoki es, antara tim Amerika dan tim Kanada. Tentu saja Obama yakin tim Negeri Paman Sam akan memenangkan pertandingan. Begitu juga Harper yang menjagokan tim negaranya.
Mereka sepakat, jika tim jagoannya kalah, maka dialah yang harus membayar dengan dua lusin botol bir.
Pertandingan pun dimulai dan berjalan alot. Masing-masing tim unjuk kebolehan menggiring bola hoki dengan stik menuju gawang. Kedua tim juga memiliki kekuatan yang sama.
Namun akhirnya, tim Kanada berhasil memenangkan pertandingan tersebut. Demikian seperti diberitakan AFP, Selasa (23/3/2010).
Dengan demikian, Herper menang taruhan. Obama pun tidak bisa mengelak dari perjanjian untuk mentraktir 24 botol bir.
Presiden Amerika ke-44 itu, meminta Duta Besar Amerika untuk Kanada David Jacobson untuk mengantarkan botol-botol bir tersebut. Obama mengirimkan satu lusin bir merek Molson Canadian dan satu lusin bir merek kenamaan Amerika, Yuengling. Bir tersebut berasal dari tempat penyulingan tertua di Pottsville, Pennsylvania.
Lalu Jacobson mengantarkan ke kediaman PM Kanada, tepat pada waktu makan pagi. Kedatangan utusan Obama itu disambut oleh juru bicara pemerintah setempat Dimitri Soudas.
Namun, Dimitri mengatakan, PM Kanada tidak akan menghabiskan bir-bir tersebut seorang diri. Melainkan, akan dibagi-bagi kepada tim hoki yang telah berhasil mengharumkan nama Kanada dalam pertandingan olimpiade perdana di Benua Amerika. Pertandingan itu diikuti oleh pria di atas usia 30 tahun.
Lalu, bir yang dikemas dalam dua kardus itu langsung dikirim ke Hockey Hall of Fame, Toronto, tempat tim tersebut biasa berlatih.
vivaforum.
No comments:
Post a Comment