Oleh: Alfonsius JP
Siringoringo
Kamis, 17 Mei 2012
Di
hari libur yang cukup panjang ini, saya tidak memiliki rencana kegiatan apapun
kecuali sembahyang ke Gereja, mengingat hari ini merupakan Hari Kenaikan Yesus
Kristus (Isa Almasih). Seperti biasanya saya bangun kesiangan dan terpaksa
beribadah pada siang hari bersama teman saya.
Saya
diajak ke sebuah Gereja yang belum pernah saya ketahui keberadaannya selama
saya tinggal di Bandung. Ruang ibadah dengan kesederhanaannya tapi mewah dan
jemaat yang tidak banyak tetapi kothbah dari pendeta sangat menyentuh. Tidak
berbeda dengan tata cara ibadah gereja lain yang pernah saya ikuti, namun
disini saya merasa lebih nyaman dan fokus untuk sembahyang.
Pada
saat kotbah dimulai, saya agak malu karena tidak membawa Alkitab. Semua jemaat
di ruang tersebut membawa Alkitab, kecuali saya dan teman saya. Namun seperti
biasa, modal saya setiap pergi ke persekutuan hanyalah dengan membawa
blackberry yang memiliki aplikasi alkitab.
Begitu
menariknya isi kotbah yang dibawa oleh pendeta, membuat saya sama sekali tidak
mengantuk. Beda halnya dengan pendeta lain dalam menyampaikan kotbah dengan
cara yang membosankan, membuat saya sering mengantuk selama pendeta itu
berbicara.
Isi
kotbah yang mungkin tidak akan pernah bisa saya lupakan adalah dimana manusia sekarang lebih buruk dan bejat
dari pada setan dan binatang. Mengapa begitu? Faktanya adalah banyak
manusia yang suka dengan sesama jenis, yaitu gay dan lesbi, tetapi binatang
sama sekali tidak ada yang menyukai sesama jenisnya bukan? Begitu bodohnya
manusia sekarang ini atau terlalu pintar, sehingga membuat manusia tidak lagi
takut akan Tuhan Sang Penciptanya.
Tuhan
menciptakan manusia untuk melakukan kehendak-Nya, bukan kehendak kita. Tuhan
sejak awal telah menentukan jalan hidup tiap orang untuk hal-hal yang positif,
namun karena bebal dan semakin jauhnya hidup manusia dengan Tuhan di zaman ini,
membuat kehidupannya tidak diberkati Tuhan serta berujung pada dosa dan akan
selalu menjadi hamba dosa sampai selama-lamanya kecuali ia bertobat dan kembali
kepada Tuhan Sang Pencipta.
Kiranya bisa membuka hati dan pikiran kita. Amen.
No comments:
Post a Comment