GMKI sebagai Organisasi Kader

Syalom,

Pertama kali mengenal nama GMKI, yang terlintas di benak saya hanyalah organisasi mahasiswa-mahasiswi Kristen yang akan selalu berhubungan dengan masalah sosial maupun politik di Indonesia. Demonstrasi serta anarki mungkin akan sering dilakukan sama seperti organisasi lainnya yang selalu dipertontonkan di media elektronik.

Setelah saya mencoba lebih mengenal berbagai organisasi mahasiswa yang ada, sepertinya kata menyesal tidak akan keluar dari mulut saya, setelah saya bergabung dan menjadi salah satu bagian, yang saya sebut keluarga di dalam GMKI, khususnya cabang Bandung. GMKI yang dulunya saya pikir sebagai organisasi politik, sepertinya terbantahkan ketika saya sudah benar-benar bergabung dan aktif di GMKI.

Tidak pernah terlintas dalam pikiran saya untuk bergabung dan bahkan menjadi aktif di GMKI. Namun, mungkin inilah yang dinamakan rencana Tuhan bagi diri saya. Sepertinya Tuhan menginginkan saya untuk melayani Dia melalui organisasi GMKI ini.

Meskipun belum genap dua tahun bergabung dan aktif di GMKI Cabang Bandung, namun begitu banyak hal, ilmu, serta pengetahuan yang saya dapatkan di GMKI, yang mungkin tidak akan bisa untuk saya dapatkan di luar sana. Memang dibutuhkan adaptasi dengan waktu yang cukup lama untuk lebih mendekatkan diri dengan semua anggota GMKI yang memiliki latar belakang serta sifat dan perilaku yang beragam. Hingga akhirnya sampai saat ini, tidak salah jika saya menyebut GMKI sebagai keluarga nomor dua saya.

Saya berharap visi dan misi yang GMKI tawarkan bagi setiap orang yang ingin mengenal, bergabung dan aktif di GMKI, tetaplah dipertahankan dengan konsisten. Selain itu, teruslah menjaga idealisme serta perlunya ditingkatkan standar bagi kader-kader GMKI kelak, sehingga GMKI bukan lagi suatu organisasi kader yang abal-abal, tetapi menjadi suatu organisasi yang terstruktur dengan baik, yang mampu menghasilkan para pemimpin bangsa yang memiliki rasa tanggung jawab serta takut akan Tuhan. Sebab segala sesuatu yang kita lakukan di GMKI, hanyalah untuk satu tujuan, yaitu memuliakan nama Tuhan.

Ut Omnes Unum Sint

Syalom.